Visual dan Optical Testing (VT)
Pemeriksaan Visual dapat menjadi cara yang efektif untuk mengakui ketidaksempurnaan permukaan yang bisa mempengaruhi bagian atau komponen. Penguji Visual menggunakan pengetahuan tentang bagaimana bagian diproduksi, fungsi mata manusia, persyaratan pencahayaan,
dan alat-alat pengukuran yang presisi untuk mengevaluasi bahan. Sistem kamera komputer dikendalikan dan alat bantu optik seperti borescopes juga dapat digunakan untuk mengenali dan mengukur fitur dari komponen.
Radiografi (RT)
Radiografi Pemeriksaan melibatkan menggunakan isotop radioaktif (sinar gamma) atau sinar-X pada bahan rekan kualitatif untuk indikasi dengan cara yang sama dokter mencari patah tulang atau kondisi lain dalam tubuh. Radiasi diarahkan melalui bagian dan diproyeksikan ke film atau perangkat deteksi digital meninggalkan gambar yang dapat diperiksa oleh Radiographer berkualitas.
Ultrasonic Testing (UT)
Ultrasonic Pemeriksaan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang ditransmisikan menjadi bahan untuk mendeteksi diskontinuitas atau mencari perubahan karakteristik material. Suara dimasukkan ke objek yang sedang diteliti dan refleksi dari ketidaksempurnaan internal, bidang impedansi akustik, atau berbagai permukaan geometris dikembalikan ke penerima.
Magnetic Particle Testing (MT)
Pemeriksaan Partikel magnetik dilakukan dengan menginduksi medan magnet menjadi bahan feromagnetik dan menerapkan partikel besi ke permukaan item yang diperiksa. Permukaan dan dekat permukaan diskontinuitas mempengaruhi aliran medan magnet dalam bagian yang menyebabkan partikel diterapkan untuk berkumpul di lokasi kebocoran fluks, sehingga menghasilkan indikasi terlihat dari penyimpangan pada permukaan material.
Penetrant Testing (PT)
Pemeriksaan penetran dilakukan dengan larutan pewarna. Setelah diterapkan ke permukaan, pewarna efektif akan menembus setiap rongga permukaan-melanggar. Solusi Kelebihan dihapus dari objek. Seorang pengembang kemudian diterapkan untuk menarik keluar setiap penetran yang tetap tak terlihat. Dengan pewarna fluorescent, sinar ultraviolet digunakan untuk membuat "berdarah-out" berpendar terang, sehingga ketidaksempurnaan akan mudah dilihat. Dengan pewarna terlihat, kontras warna antara penetran dan pengembang membuat "berdarah-out" mudah untuk melihat